Ada yang benci dirinya
Ada yang butuh dirinya
Ada yang berlutut mencintainya
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya
Ini hidup wanita si kupu-kupu malam
Bekerja bertaruh seluruh jiwa raga
Bibir senyum kata halus merayu memanja
Kepada setiap mereka yang datang
Dosakah yang dia kerjakan?
Sucikah mereka yang datang?
Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman
O-ho apa yang terjadi terjadilah
Yang dia tahu Tuhan penyayang umat-Nya
O-ho apa yang terjadi terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa
O-ho apa yang terjadi terjadilah
Yang dia tahu Tuhan penyayang umat-Nya
O-ho apa yang terjadi terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa
Recently Lyrics Updated
Didalam sebuah cinta
terdapat bahasa
Yang mengalun indah
mengisi jiwa
merindukan kisah
kita berdua
Yang tak pernah bisa
akan terlupa
Bila Rindu ini
masih milikmu
Kuhadirkan sebuah
tanya untukmu
Harus brapa lama
aku menunggumu
aku menunggumu...
Didalam masa indah
saat bersamamu
Yang tak pernah bisa
akan terlupa
pandangan matanya
menghancurkan jiwa
Dengan segenap cinta
aku bertanya
Bila Rindu ini
masih milikmu
Kuhadirkan sebuah
tanya untukmu
Harus brapa lama
aku menunggumu
Dalam hati kumenunggu.
Dalam hati kumenunggu.aku...
Dalam lelah kumenunggu.
Dalam hati kumenunggu.aku...
masih menunggu...
Bila Rindu ini
masih milikmu
Kuhadirkan sebuah
harus berapa lama
Harus brapa lama
aku menunggumu
aku menunggumu
akuu menunggu...
Kuterbiasa
Tersenyum tenang
Walau
A-a-a-a-ah ...
Hatiku menangis
Kaulah cerita
Tertulis dengan pasti
Selamanya
Dalam pikiranku
U-u-uh ...
Selamanya
Peluk tubuhku untuk sejenak
Dan biarkan kita memudar dengan pasti
Biarkan semua seperti seharusnya
Takkan pernah menjadi milikku
Lupakan semua
Tinggalkan ini
'Ku 'kan tenang
Dan kau 'kan pergi
Berjalanlah walau habis terang
Ambil cahaya cinta, kuterangi jalanmu
Di antara beribu lainnya
Kau tetap
Kau tetap
Kau tetap
Benderang
A-a-a-a-ah ...
Lupakan semua
Tinggalkan ini
'Ku 'kan tenang
Dan kau 'kan pergi
Berjalanlah walau habis terang
Ambil cahaya cinta, kuterangi jalanmu
Di antara beribu lainnya
Kau tetap
Kau tetap
Kau tetap
Benderang
Takkan selamanya
Tanganku mendekapmu
Takkan selamanya
Raga ini menjagamu
Seperti alunan detak jantungku
Tak bertahan melawan waktu
Dan semua keindahan yang memudar
Atau cinta yang telah hilang
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Oh ...
Biarkan
Aku bernapas
Sejenak
Sebelum hilang
Takkan selamanya
Tanganku mendekapmu
Takkan selamanya
Raga ini menjagamu
Jiwa yang lama segera pergi
Bersiaplah para pengganti
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Terlalu indah dilupakan
Terlalu sedih dikenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau kutinggalkan
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu kepadaku
Engkau 'kan menunggu
Andaikan kau datang kembali
Jawaban apa yang 'kan kuberi?
Adakah cara yang kau temui
Untuk kita kembali lagi?
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu kepadaku
Engkau 'kan menunggu
Andaikan kau datang kembali
Jawaban apa yang 'kan kuberi?
Adakah cara yang kau temui
Untuk kita kembali lagi?
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini ...
Andaikan kau datang kembali
Jawaban apa yang 'kan kuberi?
Adakah cara yang kau temui
Untuk kita kembali lagi?
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini kuakhiri
Begitu banyak hal yang ku alami, yang ku temui
Saat bersamamu ku rasa senang, ku rasa sedih
Air mata ini menyadarkanku
Kau takkan pernah jadi milikku
Air mata ini menyadarkanku
Kau takkan pernah menjadi milikku
Tak pernah ku mengerti aku segila ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Air mata ini menyadarkanku
Kau takkan pernah menjadi milikku
Tak pernah ku mengerti aku segila ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu